Truk Tronton Rem Blong di Kintamani, Tiga Tewas

Struktur Organisasi

Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Sekardadi, dalam perjalanan dari Susut menuju Kintamani. Kejadian ini terjadi di Banjar Petung, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli sekitar pukul 09.35 WITA. Truk tronton yang dikendarai mengalami rem blong dan menabrak sebuah pohon, kendaraan lainnya, serta sebuah warung di sekitarnya.

450 sak semen yang dibawa oleh truk yang dikemudikan oleh Ahmad Imron tiba dari arah utara. Namun, ketika mencapai lokasi kejadian, turunan jalan membuat pengemudi kehilangan kendali dan keluar jalur.

Seorang saksi mata melaporkan peristiwa truk menabrak pohon di pinggir jalan timur hingga tumbang dan menabrak mobil Suzuki Jimny DK 1035 DZ yang diparkir depan warung. Pemilik mobil, Putu Anton Wirya Jawa, adalah saksi dari insiden tersebut.

Kecelakaan terus berlanjut saat truk melaju ke depan dan menabrak pohon di sisi timur jalan hingga pohon tersebut tumbang.

“Kemudian truk menabrak sepeda motor yang dikendarai I Wayan Ardana dari arah utara ke selatan. Hal ini menyebabkan mobil Carry Pick-up DK 8026 PY terserempet dan sang pengemudi Jro Saraswati terjatuh saat berdiri di pinggir jalan,” paparnya.

Saat kejadian itu terjadi, I Ketut Wiramajaya berada di dalam rumahnya dan mendengar ledakan yang sangat keras. Warung miliknya hancur akibat kejadian tersebut.

“Saya terkejut melihat truk beserta muatannya yang hancur dan menyeret korban-korban. Segera saya memberitahukan kejadian ini kepada pihak berwenang,” ungkapnya menggambarkan bagaimana ia menyaksikan bencana itu.

Tiga orang telah menjadi korban dalam kecelakaan ini, termasuk sopir truk Ahmad Imron (49) dari Banjar Dinas Mekarsari, Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng. Sopir ini kemudian ditambah oleh Sertu I Wayan Ardana, seorang anggota TNI yang bertugas sebagai Babinsa di Desa Awan, Kintamani, dan Ni Putu Martini alias Jro Saraswati (49) dari Banjar Tembuku Kawan, Desa Tembuku, Kecamatan Tembuku. Selain itu, ada juga satu korban luka yaitu Ni Made Suprapti dari Banjar Tembuku Kawan, Desa Tembuku, Kecamatan Tembuku di Bangli.

Kasi Humas Polres Bangli, AKP I Wayan Sarta, mengonfirmasi bahwa ada kecelakaan yang menyebabkan tiga korban meninggal dunia. “Truk tersebut dibawa dari Buleleng ke Desa Sekardadi, Kecamatan Kintamani untuk mengangkut semen. Sayangnya, sopir tidak dapat mengendalikan kendaraannya dan menyebabkan kecelakaan saat tiba di lokasi. Kami sedang menyelidiki lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pastinya,” penjelasan itu ditambahkan oleh juru bicara.